Galih Poenya Cerita

10.18.2010

ALUN-ALUN KLATEN


Saat waktu santai datang menjelang, alun – alun menjadi tempat menarik untuk menghabiskan waktu di sore hari, merupakan tempat yang paling pas untuk mengenang masa lalu dan menghidupkan nostalgia lama yang indah. Tak heran apabila alun – alun digunakan sebagai tempat menghabiskan waktu bersama keluarga atau sekedar mengobrol bersama teman – teman sembari cuci mata di bawah rindangnya pepohonan.

Seiring bergulirnya zaman alun-alun pun berubah, di sini sudah tidak ada taman air mancur dengan patung penghargaan kalpataru, di sebelah Selatan sudah tidak ada bioskop Rita (telah gulung tikar, gedunya di pakai untuk cafe). Tapi bukan berarti alun-alun mengalami kemunduran lho, sekarang di sini telah di bangun trotoar khusus pejalan kaki yang bisa di gunakan untuk sekedar jalan – jalan atau jogging. Saat saya istirahat di bawah rindangnya pohon saya jadi ingat salah satu moment ketika alun-alun di gunakan sebagai tempat gelar tinju profesional yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta. Waktu itu saya masih duduk di bangku SD, untuk melihat acara secara langsung harus kucing-kucingan sama ortu dan paginya di hukum oleh guru karena dengan sengaja tidak mengerjakan PR..hahahah..begitu besarnya pengorbanan yang saya lakukan, tiap kali ingat saya selalu senyum-senyum sendiri..

Semakin sore keriuhan alun-alun akan semakin rame, seakan pesta rakyat telah dimulai. Para penyedia jasa permainan dan makanan pun mulai berlomba-lomba menarik pengunjung. Di sini anda bebas memilih permainan dengan harga yang relatif murah. Tidak ada salahnya kalo memilih alun-alun tuk jadi alternativ menghabiskan waktu di sore hari jika anda berkunjung ke Klaten, karena mungkin bila anda ke sini lagi tempat ini sudah berubah dan anda dapat bernostalgia seperti saya ini..hihihi…

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home