Galih Poenya Cerita

9.26.2010

KLATEN

Daerah yang terkenal karena kesuburannya dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah dan tanah bergelombang yang berada di jalur utama Solo-Yogyakarta. Berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, dan Kabupaten Sukoharjo di timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat.
Mengenai asal muasal nama klaten ada dua versi, berasal dari kata kelati (buah bibir) kemudian mengalami disimilasi menjadi Klaten. Versi kedua menyebutkan berasal dari kata Melati kemudian berubah menjadi Mlati dan berubah lagi jadi kata Klati, untuk memudahkan ucapan kata Klati berubah menjadi kata Klaten. Awalnya merupakan hutan belantara lalu datanglah Kyai Melati Sekolekan, nama lengkap dari Kyai Melati kemudian menetap di daerah ini. Oleh masyarakat setempat dukuh tempat tinggal Kyai Melati diberi nama Sekolekan yang di ambil dari nama lengkap Kyai tersebut. Dari kata Sekolekan kemudian berkembang menjadi Sekalekan sampai sekarang. Di Dukuh ini pula Kyai Melati di makamkan. Semasa hidupnya Kyai Melati dikenal sebagai orang yang berbudi luhur dan sakti sehingga tidak heran jika perkampungan ini aman dari gangguan perampok.
Hingga sekarang belum ada penelitian yang dapat menyebutkan kapan persisnya kota Klaten berdiri dan sejarah mengenai kota ini masih simpang siur. Selama ini  peringatan tentang Klaten di ambil dari hari jadi pemerintah Kab Klaten, yang dimulai dari awal terbentuknya pemerintahan daerah otonom pada tahun 1950.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home